Selasa, 30 Desember 2014

RESENSI BUKU

1. RESENSI BUKU PERTAMA














Judul Buku     : Teknik Profesional Photoshop CS3
Pengarang      : Rahmat Widiyanto
Penerbit         : Elexmedia Komputindo
Cetakan         : Kedua, 2013
Tebal             : 144 halaman

TENTANG PENULIS

Rahmat Widiyanto, S.Kom., M.SI., lahir di Jakarta pada tanggal 27 Juli 1975. Tamat Sarjana Komputer (1998) dari Universitas Indonesia, dan Magister Sains (2006) dari Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Saat ini, sebagai dosen di Fakultas Ilmu Komupter, Universitas Katolik Parahyangan (Bandung). 

SINOPSIS

Buku Tutorial Photoshop yang disusun oleh Rahmat Widiyanto ini adalah Teknik Profesional Photoshop CS3. Meskipun dalam buku ini berisi tentang aplikasi adobe photoshop CS3 namun anda pengguna Adobe Photoshop CS4, Photoshop CS5, dan bahkan Adobe Photoshop CS6 bisa menggunakan buku ini sebagai bahan referensi dan rujukan dalam belajar adobe photoshop. sebab secara umum tools-tools dasar dari adobe photoshop CS tidak mengalami perubahan, kecuali penambahan fitur-fitur adobe photoshop cs versi diatasnya.

KELEBIHAN

1. Materi dari Buku Tutorial Photoshop disajikan secara praktis, instan dan langsung kesasaran, jadi anda bisa langsung mempraktekkannya di depan layar anda.

2. Seluruh pembahasan dicetak dalam tampilan penuh warna atau full color sehingga anda akan lebih mudah memahami tentang maksud dari tutorial dari buku ini.

KEKURANGAN

1. Fungsi dan kegunaan tools - tools yang di jelaskan kurang banyak dan beberapa tidak di bahas


2. RESENSI BUKU KEDUA


 











Judul Buku     : Panduan Praktis Menggunakan Mac untuk Versi Mac OS X 10.4 Tiger
Pengarang      : Dirgayuza Setiawan
Penebit          : Media Kita, Tangerang, 2007
Tebal             : xii + 174 


TENTANG PENULIS

Dirgayuza Setiawan adalah pemuda kelahiran Jakarta, 15 Mei 1989. Dirgayuza adalah seorang mahasiswa jebolan S1 Media Communications di Melbourne University yang juga menyandang profesi sebagai penulis buku serta seorang technologist.

Dirgayuza yang menjabat sebagai Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia tahun 2010-2011, sempat mengoordinir beberapa anggota PPI untuk belajar menuangkan gagasan dan pemikiran mereka lewat film. 

Prestasi lain Yuza, begitu dia disapa, adalah pemenang Global Changemaker dari British Council 2011. Keterarikannya dengan politik juga membawanya menjadi Wakil Jawa Barat di Parlemen Muda Indonesia tahun 2012 ini. Di sini Dirgayuza mengapresiasi wakil rakyat yang menggunakan teknologi melalui social media untuk bisa berhubungan dengan masyarakat.

SINOPSIS

Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan komputer personal berbasis sistem operasi Microsoft Windows, ternyata kepindahan ke Mac menyisakan persoalan. Bagaimanapun, Mac memang berbeda dengan komputer bersistem operasi lainnya sehingga jarang sekali pengguna Mac pemuda yang langsung bisa lancar menggunakan Mac-nya.

Buku ini disusun dan dirancang bagi mereka yang baru mulai menggunakan Mac dan bagi mereka yang berencana menggunakan komputer Mac. Dirgayuza, pelatih yang cukup populer di berbagai tempat pelatihan Mac, menyusun buku ini agar Anda lebih memahami dan terampil menggunakan berbagai fitur yang tersedia di sistem operasi Macintosh, terutama Mac OS X Tiger.

KELEBIHAN

1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
2. Materi dari Buku ini disajikan secara praktis, bisa langsung mempraktekkannya di depan layar Mac


3. Seluruh pembahasan mengoprasikan tools - tools dicetak dalam tampilan penuh warna atau full color sehingga anda akan lebih mudah memahami tentang maksud dari tutorial dari buku ini.

KELEMAHAN

1. Tidak terdapat CD panduan untuk memudahkan pemula untuk belajar menggunakan Mac.



Senin, 10 November 2014

PERANCANGAN KARANGAN

Topik : Bahaya merokok yang mengganggu masyarakat.

Tujuan: Untuk mengurangi jumlah perokok aktif  dan mengurangi asap rokok yang mengganggu lingkungan karena banyak yang merokok tidak di tempat khusus merokok.

Tesis: Perokok  yang mengganggu sekitar dan menjadikan banyak perokok pasif karena menghirup asap rokok.

Kerangka dari karangan diatas adalah Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.

Latar belakang bahaya merokok yaitu manusia memiliki berbagai kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang, dan sebagainya.

Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat  merugikan  bagi  kesehatan  mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.

Merokok  sendiri  bukanlah  hal   yang  dianggap  tabu  oleh  masyarakat kita, meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk dibangku sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya topik ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat racun yang terkandung di dalamnya.

Masalah dari latar belakang tersebut adalah kebiasaan masyarakat perokok aktif yang berdampak mengganggu kesehatan perokok aktif ataupun perokok pasif. Tujuan kajian ini yaitu agar perokok aktif bisa menentukan tempat untuk merokok karena mengganggu kenyamanan masyarakat lain terutama yang tidak merokok (pasif). Pembatasan masalahnya perokok harus tahu dimana tempat yang layak jangan sampai mengganggu masyarakat lain. Saya mendapatkan data ini berdasarkan kehidupan saya sendiri banyak keluhan dari kerabat dan internet mengenai ini. Mengendalikan disini agak sulit karena banyak orang yang masih tidak peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.

II. Baca paragraph berikut ini dan jawablah pernyataan di bawahnya.
(1)    Depperindag menilai bahwa upaya memulihkan kinerja ekspor nonmigas perlu ditingkatkan. (2) Untuk mencapai upaya tersebut, Depperindag merencanakan peningkatan ekspor nonmigas nasional sebesar 15% sehingga mencapai $44,54 milar pada tahun 2000. (3) Sehubungan dengan hal itu, Direktur Jendral kerja sama Lembaga Perindustrian dan perdagangan (KLIPI) Depperindag telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan para atase Perindustrian dan Perdagangan (Atpperindag) sekawasan Eropa di Brussels 13 -15 Maret 2000. (4) Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjelaskan visi dan strategi peningkatan akses pasar serta mengamankan kebijakan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan. (5) Di samping itu, upaya tersebut juga merumuskan langkah – langkanh konkrit untuk meningkatkat kinerja ekspor berdasarkan fakta di lapangan.

1.      Bacaan di atas berupa laporan:
b.      Kuantitatif

2.      Laporan tersebut disusun secara:
a.     Induktif

3.      Laporan diatas berisi:
c.       Prencanaan

4.      Bahasa laporan itu:
a.       Efektif

5.      Pendekatan pembahasan
c.       Persuasif

I. Jawablah soal nomor 1 s.d 4 berdasarkan kutipan berikut ini. Selebihnya jawab berdasar pertanyaan.
(1)   Penyimpangan sampling menurun sebanyak dengan ukuran sampel. (2) Berarti, bila sebuah sampel dari 10 suku cadang manufaktur diuji ditemukan 2 ada cacatnya, ini berbeda dengan 20 cacat dari sebuah sample 100 suku cadang. (3) Dalam sebuah telaah praktik riset psikologi, Tversky dan Kahneman memerlukan bahwa peneliti tampaknya tidak menangkap secara tepat kesalahan dan sifat kurang mantap dalam sampel kecil. (4) Telaah lain dengan siswa mengesankan ukuran sampel terhadap penyimpangan. (5) Berarti, untuk sampel – sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.

1.      Ragam bahasa bacaan diatas:
a.      Tulisan

2.      Topik bacaan diatas:
a.       Penyimpangan sampel

3.      Kalimat kedua menyatakan:
a.       Perbedaan sampel besar dan sampel kecil

4.      Kata sampel sebaiknya ditulis:
a.       Sample                              

5.      Kalimat kelima “Berarti, untuk sampel – sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin. “Untuk sampel – sampel kecil merupakan:
a.       Keterangan tambahan

6.      Topic yang baik harus memenuhi syarat berikut ini kecuali:
c.       Cukup luas

7.      Contoh topic yang baik bagi studi akuntansi misalnya:
a.       Pengaruh olah raga terhadap kesehatan jantung

8.      Kalimat tesis yang baik misalnya:
b.      Pengguanaa program computer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan system kerja.

9.      Kalimat tesis yang baik memenuhi syarat berikut ini kecuali:
d.      Mengguanakan kata konotasi

10.  Pililah contoh perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis:
a.       Apakah pengaruh politik terhadap perekonomian nasional?

11.  Pilih kata yang menyatakan tujuan penelitian.
a.       Membuktian

Latihan dan Tugas Mandiri
1.      Jelaskan hakikat perencanaan karangan.
Jawab :
-          Proses kreatif:
Setiap bahasan penulisan menghendaki adanya pemikiran dengan kesungguhan, semangat penuh, dan serius sehingga menghasilkan kreativitas yang terus mengalir (Syihabuddin, 2006:3-4).
-          Menentukan jenis karangan:
Perencanaan karangan ilmiah pada tahap awal yaitu menentukan jenis karangan yang akan ditulis: makalah, skipsi, proposal, laporan, atau jurnal.
-          Perencanaan karangan:
Proses awal mengarang sampai dengan penulisan akhir.

2.      Jelaskan bahwa mengarang merupakan proses kreatif.
Jawaban :

1. Tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan focus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman kognitif, untuk proses selanjutnya.

2. Tahab inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi yang dikumpulkan dari sebab ke akibat atau dari tesis – antitesis sampai dengan sintesis yang merupakan pemikiran sinergis kreatif yang juga bersifat khas sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.

3. tahap iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi perencanaan masalah.

4. tahap vertifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh tahap, dan menyusunnya kembali sesuai dengan focus tujuanpenulisan.

3.      Jelaskan jenis – jenis karangan ilmiah.
Jawaban :
•         Makalah
Makalah dapat diklasifikasi dalam 2 jenis, yaitu: makalah biasa dan makalah posisi.
1)      Makalah biasa cenderung lebih bebas, tidak terikat oleh posisinya sebagai mahasiswa, profesi, keahlian, atau posis lainnya.
2)      Makalah posisi yaitu makalah yang ditulis berdasarkan posisi penulisnya.
•         Artikel jurnal
Karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
•         Proposal
Karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja.
•         Laporan ilmiah
Penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap, jelas, sistematik, objektif, dan tepat waktu oleh seseorang kepada orang lain atau pejabat.

4.      Jelaskan tahapan (proses) penyusunan karangan.
Jawaban :
Tahap penulisan:

(1)   Prapenulis :
a.       Menetukan topic atau judul.
b.      Menyusun ragangan.
c.       Menetapkan landasan teoretis.
d.      Menetapkan sumber data.
e.       Menetapkan metode pembahasan.
f.       Menyusun daftar pustaka sementara.
g.      Menjadwalkan pelaksanaannya.
(2)   Pemulisan :
a.       Menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperluakan.
b.      Penulisan tersebut mencakup:
I.                   Bagian pelengkap pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar table),

II.                Bagian naskah utama :
(a)    Latar belakang
(b)   Bahasa utama
(c)    Kesimpulan dan saran
III.             Pelengkap kesimpulan (daftar pustaka, lampiran indeks).
(3)   Penyuntingan (Editing): penyuntingan naskah, penyuntingan materi, dan penyuntingan bahasa.
(4)   Penulisan naskah yang sudah sempurna, tanpa kesalahan.
(5)   Prestasi yaitu menyajikan hasil akhir penulisan makalah atau skripsi.

5.      Sebutkan syarat – syarat topik yang baik.
-          Topik yang baik bagi penulis:
a.       Bidang keahlian.
b.      Bidang study yang dialami.
c.       Pengalaman penulis.
d.      Bidang kerja atau profesi.
e.       Karakter penulis.
f.       Temuan yang pernah diteliti.
g.      Kualifikasi pengalaman.
h.      Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
i.        Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya.
j.        Temuan baru dalam  bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperluakan pembacanya.

-          Topik yang baik bagi pembaca:
a.       Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
b.      Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan  akademik dan profesi.
c.        Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
d.      Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
e.       Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
f.       Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
g.      Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan.

6.      Jelaskan perbedaan topik dan judul karangan.
Jawaban :
-          Topik karangan adalah ide sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
-          Setelah diperoleh topic yang sesuai, topic tersebut dinyatakan dalam suatu judul yaitu nama atau title karangan.

7.      Sebutkan syarat – syarat kalimat tesis.
Jawaban :
1)      Berisi gabungan rumusan topic dan tujuan.
2)      Penekanan topic sebagai suatu pengungkapkan pikiran.
3)      Pembatasan dan ketepatan rumusan.
4)      Berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat(objek).
5)      Menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas).
6)      Berup pernyataan positif – bukan kalimat Tanya, bukan kalimat seru, dan bukan kalimat negative.
7)      Dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan.
8)      Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya.

8.      Lengkapilah kalimat tesis berikut ini.

1)      Topik   : Kreativitas baru produksi pangan dari singkong.
Tujuan : Membuktikan bahwa bahan bakyu singkong dapat diolah dalam berbagai jenis pangan yang akan dijadikan komoditas ekspor.
Tesis    : jenis makanan pangan yang bahan baku di buat dari singkong dapat diolah dan di ekspor ke Negara – Negara lain.

2)      Tesis    : Efesiensi sumber daya ekonomi akan menghasilkan produk sepatu tangguh berdaya saing tinggi di pasar internasional.
Topik   : produk sepatu tangguh
Tujuan : membuktikan bahwa produk sepatu tangguh dapat dihasilkan di pasar internasional.

9.      Buatkan topik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang studi Anda, rumuskan topik tersebut menjadi tujuan, dan kalimat tesismya.
Topik         : TEKNIK PERKEMBANGAN BERBISNIS ONLINE DALAM KEHIDUPAN MASA KINI
Tujuan       : mengembangkan bisnis online 
Tesis          :

10.  Pililah topik terbaik Anda dan buatkanlah kerangka karangan (pilih satu: rencana skripsi atau makalah yang lengkap dan sempurna).

Topik terbaik saya : “Perkembangan e-bussines dalam kehidupan sehari-hari”
Kerangka karangan :

BAB I             : Pendahuluan
1.1.Latar belakang
1.2.Masalah
1.3.Tujuan
1.4.Manfaat

BAB II            : Metode Penelitian
2.1.Metode Penelitian
2.2.Populasi dan Sampel
2.3.Variabel
2.4.Prosedur Penelitian
2.5.Analisis


BAB III          : Hasil Penelitian
3.1.Penyajian Data
3.2.Hasil Pengujian

BAB IV          : Kesimpulan dan saran
4.1.Kesimpulan
4.2.Saran

11.  Berdasarkan jawaban 6, tulislah pendahuluan yang lengkap. Gunakan ejaan yang baku, catatan kaki (ibid, opcit,dan loc.cit), yang benar, diksi yang tepat, kalimat yang efektif, paragraph yang baik, penalaran yang logis, dan disertai bibliografi sekurang – kurangnya lima sumber:

A. Latar Belakang
Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui, generasi muda adalah tonggak keberlangsungan masa depan Indonesia. Mereka adalah harapan kita, sinar matahari yang akan memberikan warna bagi masa masa depan bangsa. Oleh karena itu, menjaga mereka agar tidak terpengaruh oleh bahaya Narkoba adalah kewajiban semua pihak.

Hasil survei membuktikan bahwa mereka yang beresiko terjerumus dalam masalah narkoba adalah anak yang terlahir dari keluarga yang memiliki sejarah kekerasan dalam rumah tangga, dibesarkan dari keluarga yang broken home atau memiliki masalah perceraian, sedang stres atau depresi, memiliki pribadi yang tidak stabil atau mudah terpengaruh, merasa tidak memiliki teman atau salah dalam pergaulan. Dengan alasan tadi maka perlu pembekalan bagi para orang tua agar mereka dapat turut serta mencegah anaknya terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dampak dari penyalahgunaan narkoba sudah terbukti pada generasi kita. Dapat terlihat kerusakan fisik seperti: otak, jantung, paru-paru, saraf-saraf, selain juga gangguan mental, emosional dan spiritual, akibat lebih lanjut adalah daya tahan tubuh lemah, virus mudah masuk seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS. Oleh karena itu kita tidak akan rela jika generasi muda kita mengalami penderitaan di atas.

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah generasi muda dan bahaya narkoba.

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bahaya narkoba terhadap generasi muda.

12.  Lanjutkan jawaban tugas no. 7 menjadi karangan ilmiah Anda yang lengkap disertai dengan kutipan, catatan kaki, dan bibliografi.

Rabu, 08 Oktober 2014

PENALARAN KARANGAN

10. Buatlah paragraf analisis ekspositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf.

Tuberkulosis (Tuberculosis, disingkat Tbc), atau Tb (singkatan dari "Tubercle bacillus") merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun.  Diagnosis TB aktif bergantung pada hasil radiologi serta pemeriksaan mikroskopis dan pembuatan kultur mikrobiologis cairan tubuh. Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada tes tuberkulin kulit test dan tes darah. Pengobatan sulit dilakukan dan memerlukan pemberian banyak macam antibiotik dalam jangka waktu lama. 

Masyarakat di dunia berkembang semakin banyak yang menderita Tuberkulosis karena kekebalan tubuh mereka yang lemah. Biasanya, mereka mengidap Tuberkulosis akibat terinfeksi virus HIV dan berkembang menjadi AIDS. Ketika seseorang yang mengidap TB paru aktif batuk, bersin, bicara, menyanyi, atau meludah, mereka sedang menyemprotkan titis-titisaerosol infeksius dengan diameter 0.5 hingga 5 µm. Bersin dapat melepaskan partikel kecil-kecil hingga 40,000 titis. Tiap titis bisa menularkan penyakit Tuberkulosis karena dosis infeksius penyakit ini sangat rendah. (Seseorang yang menghirup kurang dari 10 bakteri saja bisa langsung terinfeksi).

Infeksi TB bermula ketika mikobakteria masuk ke dalam alveoli paru, lalu menginvasi dan bereplikasi di dalam endosom makrofag alveolus. Lokasi primer infeksi di dalam paru-paru yang dikenal dengan nama "fokus Ghon", terletak di bagian atas lobus bawah, atau di bagian bawah lobus atas. Tuberkulosis paru dapat juga terjadi melalui infeksi aliran darah yang dikenal dengan nama fokus Simon. Infeksi fokus Simon biasanya ditemukan di bagian atas paru-paru. Penularan hematogen (melalui pembuluh darah) ini juga dapat menyebar ke lokasi-lokasi lain seperti nodus limfa perifer, ginjal, otak dan tulang. Tuberkulosis berdampak pada seluruh bagian tubuh, meskipun belum diketahui kenapa penyakit ini jarang sekali menyerang jantung, otot skeletal, pankreas, atau tiroid.

Gejala bergantung dimana Mtb tumbuh dan berkembang. Pada umumnya Mtb menyerang jaringan paru (TB Paru) dengan gejala utama:
•         Batuk (berdahak) dua minggu atau lebih
•         Dahak bercampur darah
•         Nyeri dada
•         Kelemahan umum
•         Berat badan turun
•         Nafsu makan berkurang
•         Demam menggigil
•         Keringat malam

Adapun penderita TB Latent akan tanpa gejala, tidak merasa sakit dan tidak menularkan TB kepada orang lain. Hanya jangan hilang kewaspadaan. Sama dengan HIV, kalau kita tidak melakukan testing untuk TB, kita tidak akan pernah tahu apakah kita ini betul-betul bebas Mtb atau jangan-jangan ada TB Latent yang mendekam. Hati-hati saja bila kemudian kita batuk lebih dari dua minggu. Jangan dianggap enteng siapa tahu jangan-jangan bukan batuk biasa. Siapa tahu bahwa semula kita hanya menderita TB Latent kini telah bergeser menjadi TB Aktif.

Karena kuman TB ada di mana-mana termasuk di Mal, Kantor dan tentunya juga di Rumah Sakit, maka pencegahan yang paling efektif adalah Gaya Hidup untuk menunjang Ketahanan Tubuh kita:
Cukup gizi, jangan telat makan
Cukup istirahat, jika capai istirahat dulu
Jangan Stres Fisik, capai berlebihan
Jangan Stres Mental, berusahalah berpikir positip dan legowo (bisa menerima)

Pengobatan TB menggunakan antibiotik untuk membunuh bakterinya. Pengobatan TB yang efektif ternyata sulit karena struktur dan komposisi kimia dinding sel mikobakteri yang tidak biasa. Dinding sel menahan obat masuk sehingga menyebabkan antibiotik tidak efektif. Dua jenis antibiotik yang umum digunakan adalah isoniazid danrifampicin, dan pengbatan dapat berlangsung berbulan-bulan. Pengobatan TB laten biasanya menggunakan antibiotik tunggal. Penyakit TB aktif sebaiknya diobati dengan kombinasi beberapa antibiotik untuk menurunkan resiko berkembangnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Pasien dengan infeksi laten juga diobati untuk mencegah munculnya TB aktif di kehidupan selanjutnya. WHO merekomendasikan directly observed therapy atau terapi pengawasan langsung, dimana seorang pengawas kesehatan mengawasi penderita meminum obatnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah penderita yang tidak meminum obat antibiotiknya dengan benar. Bukti yang mendukung terapi pengawasan langsung secara independen kurang baik. Namun, metode dengan cara mengingatkan penderita bahwa pengobatan itu penting ternyata efektif.

9. Buatlah paragraf dengan penalaran sebab akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan.

Tuberkulosis terkait erat dengan kepadatan penduduk yang berlebihan serta gizi buruk. Keterkaitan ini menjadikan TB sebagai salah satu penyakit kemiskinan utama. Orang-orang yang memiliki resiko tinggi terinfeksi TB antara lain:
orang yang menyuntik obat terlarang
penghuni dan karyawan tempat-tempat berkumpulnya orang-orang rentan (misalnya, penjara dan tempat penampungan gelandangan)
orang-orang miskin yang tidak memiliki akses perawatan kesehatan yang memadai, minoritas suku yang beresiko tinggi, dan para pekerja kesehatan yang melayani orang-orang tersebut
Penyakit paru-paru kronis
Silikosis meningkatkan resiko hingga 30 kali lebih besar
Orang-orang yang merokok memiliki resiko dua kali lebih besar terkena TB dibandingkan yang tidak merokok
Tetapi ada penyakit tertentu juga dapat meningkatkan resiko berkembangnya Tuberkulosis, antara lain alkoholisme/kecanduan alkohol dan diabetes mellitus. Obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan infliximab (antibodi monoklonal anti-αTNF) juga merupakan faktor resiko yang semakin penting, terutama di kawasan dunia berkembang Meskipun kerentanan genetik juga bisa berpengaruh, namun para peneliti belum menjelaskan sampai sejauh mana peranannya 

8. Buatlah paragraf deduktif dengan kesimpulan interferensi (3-5 kalimat 100kata)

WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa TB saat ini telah menjadi ancaman global. Diperkirakan terdapat 8 juta kasus baru dan 3 juta kematian karena TB setiap tahunnya. Menurut WHO tahun 1989, di negara berkembang terdapat 1,3 juta kasus dan 450.000 kematian karena TB pada anak di bawah 15 tahun. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1986, TB adalah penyebab kematian nomor 4 sedangkan menurut SKRT tahun 1992, TB sebagai penyebab kematian nomor 2 sesudah penyakit kardiovaskuler dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Sedangkan pada saat ini, laporan internasional menunjukan bahwa Indonesia adalah ‘penyumbang’ kasus penderita TB terbesar ketiga didunia, setelah Cina dan India. WHO memperkirakan bahwa setiap tahun 175.000 orang meninggal karena TB dari sekitar 500.000 kasus baru dengan 260.000 orang tidak terdiagnosis serta mendapat palayanan yang tidak tuntas. Dan menurut data yang dilaporkan dunia pada tahun 1995, penderita TB di Indonesia berjumlah 460.000 orang, dan angka ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Tahun 2000 insiden TB di dunia akan semakin meningkat dibanding tahun 1995, tujuh puluh persen penderita TB paru berada pada usia produktif (15-54 tahun) dan sebagian besar golongan sosial ekonomi rendah dan diperkirakan kasus BTA positif adalah 241 per 1.000 penduduk sehingga berperan dalam penyebaran penyakit kepada masyarakat luas.

7. Buatlah paragraf deduktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 kalimat 100kata)

Demam yang tinggi yang terjadi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau biasa disebut mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.
Kesimpulan : Demam Berdarah

6. Buatlah paragraph yang dimulai dengan proposisi berikut ini.
1). Jika tekad sudah bulat, Indonesia dapat mengembangkan industri mobil dalam negri. Hal ini dibuktikan oleh siswa-siswa SMK yang sukses membuat mobil Esemka di Solo.
2). Setiap orang yang berakhlak pasti antikorupsi, karena hanya orang berakhlak lah yang bisa menjaga dirinya sendiri untuk tidak melakukan korupsi.

5. Buatlah paragraph induktif yang diakhiri dengan kalimat proposisi positif universal

Batuk berdahak bercampur darah yang terjadi selama beberapa minngu dapat dicurigai sebagai tuberculosis. Seseorang yang menderita tuberculosis juga mengalami penurunan berat badang. Selain itu, demam mengigil. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.

4. Baca paragraf berikut ini. Tentukan (1) proposisi, (2) penalaran yang digunakan, (3) pembuktian, (4) hasil pembahasan, dan (5) jenis kesimpulan.

(1) Sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nisan 350Z layak mewakili produk Nisan yang dikenal sebagai mobil bertenaga besar dan tangguh. (2) Nisan 350Z menyandang mesin berkapasitas 3,5 liter, 6 silinder dalam konfigurasi V(V6), 24 katup (4 katup per silinder, continuouosly variable valve timing (CVVT), yang menghasilkan daya maksimum 287 PK ( partdekracht, tenaga kuda pada 6.200 putaran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum 363 Nm (Newton-meter) pada 4.200 rpm. (3) Daya dan torsi sebesar itu diteruskan keroda melalui pernelling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan yang dilengkapi denga manual shift mode lazim disebut tiptronic. (4) Akselerasinya cukup signifikan. (5) Kecepatan 100 kilometer perjam dari posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6 detik.
 
(7) Greg Wilsin (ahli otomotif) menguji coba mesin Nisan 350Z, (Majalah Otomotif Online Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000 rpm suara raungan mesin menerobos kabin. (8) Suara raungan itu tidak mengganggu, bahkan menimbulkan kesan macho. (9) Suara raungan itu justru memberikan perasaan akan besarnya kekuatan mesin berkapasitas 3,5 liter itu.(10) Mobil seharga Rp.885 juta itu seakan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan keperkasaan. (Kompas, 24 Juli 2003).
Proposi : Proposisi empirik
Penalaran yang digunakan     : Penalaran deduktif
Pembuktian                             : Pembuktian dari paragraf di atas ini ada di kalimat nomor 5
Hasil pembahasan                   : Hasil pembahasan ada di kalimat nomor 7
Jenis kesimpulan                     : Kesimpulan yang digunakan adalah kesimpulan implikasi

3. Tentukan Proposisi Kalimat di Bawah Ini

1. Jumlah sudut segi empat yaitu 360° = positif universal
2. Suhu badan orang sehat yaitu 36° = hipotetik
3. Volume benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan = empirik
4. manusia adalah makhluk yang berakal budi = positif universal
5. semua makhluk bernyawa akan merasakan mati = hipotekik
6. jika volume penjualan x meningkat, laba usaha akan meningkat = hipotekik
7. industry nasional akan berkembang jika pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya = positif parsial
8. sebagian orang memilih kehidupan dunia sebagai tujuan akhir = positif parsial
9. sebagian orang tidak bekerja pada malam hari = negative universal
10. tidak sedikitpun orang memakan daging kucing  = negative universal

2. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran 

1.    topik
2.    dasar pemikiran
3.    proposisi
4.    proses pemikiran ilmiah
5.    logika
6.    sistematika
7.    permasalahan
8.    variabel
9.    analisis (pembahasan, penguraian)
10.  pembuktian (argumentasi)
11.  hasil
12.  kesimpulan (simpulan)

1.  Jelaskan pengertian penalaran karangan
         
 Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu:

1.      Proses berpikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan     sampai dengan simpulan.
2.      Menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu ilmiah.
3.      Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru.
4.      Dalam karangan terdiri dari dua variabel atau lebih, penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas atau menganalisis dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan.
5.      Pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian baru.

Selasa, 01 Juli 2014

BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK ATAU TEAMWORK

Dalam tulisan tersebut mencakup:
  1. Pengertian dan karakteristik kelompok
  2. Tahapan pembentukan kelompok
  3. Kekuatan Team Work
  4. Implikasi manajerial
A. Pengertian Kelompok

Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948)

Karakteristik Kelompok

1.    Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.

2.    Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok

3.    Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.

4.    Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.

5.    Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya

B.         Tahapan pembentukan kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan  banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
  • Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
  • Tahap 2  –  Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada  beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
  • Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
  • Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
  • Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali  pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

C. Kekuatan Team Work
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya

Berikut poin-poin teamwork yang baik :
  1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
  2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
  3. Filosofi teamwork : ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
  4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
  5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
  6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
  7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
  8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
  9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
  10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
  11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
  12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
  13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work.

D.       Implikasi Manajerial
Kesimpulannya Kelompok atau team merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil dimana untuk berkomunikasi lebih mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggota tersebut.

- Daftar pustaka:
  •   “Psikologi Sosial”, oleh: Sarlito Wirawan Sarwono, Penerbit: Balai Pustaka.
  •   Ringkasan dari buku Making Teams Work by Michael Maginn
  •   http://sofiaribowo.wordpress.com/2013/06/22/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/
NAMA           : NADIA AHSANI PUTRI
KELAS           : 2KA03
NPM              : 15112200