Senin, 10 November 2014

PERANCANGAN KARANGAN

Topik : Bahaya merokok yang mengganggu masyarakat.

Tujuan: Untuk mengurangi jumlah perokok aktif  dan mengurangi asap rokok yang mengganggu lingkungan karena banyak yang merokok tidak di tempat khusus merokok.

Tesis: Perokok  yang mengganggu sekitar dan menjadikan banyak perokok pasif karena menghirup asap rokok.

Kerangka dari karangan diatas adalah Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.

Latar belakang bahaya merokok yaitu manusia memiliki berbagai kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang, dan sebagainya.

Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat  merugikan  bagi  kesehatan  mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.

Merokok  sendiri  bukanlah  hal   yang  dianggap  tabu  oleh  masyarakat kita, meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk dibangku sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya topik ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat racun yang terkandung di dalamnya.

Masalah dari latar belakang tersebut adalah kebiasaan masyarakat perokok aktif yang berdampak mengganggu kesehatan perokok aktif ataupun perokok pasif. Tujuan kajian ini yaitu agar perokok aktif bisa menentukan tempat untuk merokok karena mengganggu kenyamanan masyarakat lain terutama yang tidak merokok (pasif). Pembatasan masalahnya perokok harus tahu dimana tempat yang layak jangan sampai mengganggu masyarakat lain. Saya mendapatkan data ini berdasarkan kehidupan saya sendiri banyak keluhan dari kerabat dan internet mengenai ini. Mengendalikan disini agak sulit karena banyak orang yang masih tidak peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.

II. Baca paragraph berikut ini dan jawablah pernyataan di bawahnya.
(1)    Depperindag menilai bahwa upaya memulihkan kinerja ekspor nonmigas perlu ditingkatkan. (2) Untuk mencapai upaya tersebut, Depperindag merencanakan peningkatan ekspor nonmigas nasional sebesar 15% sehingga mencapai $44,54 milar pada tahun 2000. (3) Sehubungan dengan hal itu, Direktur Jendral kerja sama Lembaga Perindustrian dan perdagangan (KLIPI) Depperindag telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan para atase Perindustrian dan Perdagangan (Atpperindag) sekawasan Eropa di Brussels 13 -15 Maret 2000. (4) Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjelaskan visi dan strategi peningkatan akses pasar serta mengamankan kebijakan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan. (5) Di samping itu, upaya tersebut juga merumuskan langkah – langkanh konkrit untuk meningkatkat kinerja ekspor berdasarkan fakta di lapangan.

1.      Bacaan di atas berupa laporan:
b.      Kuantitatif

2.      Laporan tersebut disusun secara:
a.     Induktif

3.      Laporan diatas berisi:
c.       Prencanaan

4.      Bahasa laporan itu:
a.       Efektif

5.      Pendekatan pembahasan
c.       Persuasif

I. Jawablah soal nomor 1 s.d 4 berdasarkan kutipan berikut ini. Selebihnya jawab berdasar pertanyaan.
(1)   Penyimpangan sampling menurun sebanyak dengan ukuran sampel. (2) Berarti, bila sebuah sampel dari 10 suku cadang manufaktur diuji ditemukan 2 ada cacatnya, ini berbeda dengan 20 cacat dari sebuah sample 100 suku cadang. (3) Dalam sebuah telaah praktik riset psikologi, Tversky dan Kahneman memerlukan bahwa peneliti tampaknya tidak menangkap secara tepat kesalahan dan sifat kurang mantap dalam sampel kecil. (4) Telaah lain dengan siswa mengesankan ukuran sampel terhadap penyimpangan. (5) Berarti, untuk sampel – sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.

1.      Ragam bahasa bacaan diatas:
a.      Tulisan

2.      Topik bacaan diatas:
a.       Penyimpangan sampel

3.      Kalimat kedua menyatakan:
a.       Perbedaan sampel besar dan sampel kecil

4.      Kata sampel sebaiknya ditulis:
a.       Sample                              

5.      Kalimat kelima “Berarti, untuk sampel – sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin. “Untuk sampel – sampel kecil merupakan:
a.       Keterangan tambahan

6.      Topic yang baik harus memenuhi syarat berikut ini kecuali:
c.       Cukup luas

7.      Contoh topic yang baik bagi studi akuntansi misalnya:
a.       Pengaruh olah raga terhadap kesehatan jantung

8.      Kalimat tesis yang baik misalnya:
b.      Pengguanaa program computer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan system kerja.

9.      Kalimat tesis yang baik memenuhi syarat berikut ini kecuali:
d.      Mengguanakan kata konotasi

10.  Pililah contoh perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis:
a.       Apakah pengaruh politik terhadap perekonomian nasional?

11.  Pilih kata yang menyatakan tujuan penelitian.
a.       Membuktian

Latihan dan Tugas Mandiri
1.      Jelaskan hakikat perencanaan karangan.
Jawab :
-          Proses kreatif:
Setiap bahasan penulisan menghendaki adanya pemikiran dengan kesungguhan, semangat penuh, dan serius sehingga menghasilkan kreativitas yang terus mengalir (Syihabuddin, 2006:3-4).
-          Menentukan jenis karangan:
Perencanaan karangan ilmiah pada tahap awal yaitu menentukan jenis karangan yang akan ditulis: makalah, skipsi, proposal, laporan, atau jurnal.
-          Perencanaan karangan:
Proses awal mengarang sampai dengan penulisan akhir.

2.      Jelaskan bahwa mengarang merupakan proses kreatif.
Jawaban :

1. Tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan focus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman kognitif, untuk proses selanjutnya.

2. Tahab inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi yang dikumpulkan dari sebab ke akibat atau dari tesis – antitesis sampai dengan sintesis yang merupakan pemikiran sinergis kreatif yang juga bersifat khas sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.

3. tahap iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi perencanaan masalah.

4. tahap vertifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh tahap, dan menyusunnya kembali sesuai dengan focus tujuanpenulisan.

3.      Jelaskan jenis – jenis karangan ilmiah.
Jawaban :
•         Makalah
Makalah dapat diklasifikasi dalam 2 jenis, yaitu: makalah biasa dan makalah posisi.
1)      Makalah biasa cenderung lebih bebas, tidak terikat oleh posisinya sebagai mahasiswa, profesi, keahlian, atau posis lainnya.
2)      Makalah posisi yaitu makalah yang ditulis berdasarkan posisi penulisnya.
•         Artikel jurnal
Karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
•         Proposal
Karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja.
•         Laporan ilmiah
Penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap, jelas, sistematik, objektif, dan tepat waktu oleh seseorang kepada orang lain atau pejabat.

4.      Jelaskan tahapan (proses) penyusunan karangan.
Jawaban :
Tahap penulisan:

(1)   Prapenulis :
a.       Menetukan topic atau judul.
b.      Menyusun ragangan.
c.       Menetapkan landasan teoretis.
d.      Menetapkan sumber data.
e.       Menetapkan metode pembahasan.
f.       Menyusun daftar pustaka sementara.
g.      Menjadwalkan pelaksanaannya.
(2)   Pemulisan :
a.       Menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperluakan.
b.      Penulisan tersebut mencakup:
I.                   Bagian pelengkap pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar table),

II.                Bagian naskah utama :
(a)    Latar belakang
(b)   Bahasa utama
(c)    Kesimpulan dan saran
III.             Pelengkap kesimpulan (daftar pustaka, lampiran indeks).
(3)   Penyuntingan (Editing): penyuntingan naskah, penyuntingan materi, dan penyuntingan bahasa.
(4)   Penulisan naskah yang sudah sempurna, tanpa kesalahan.
(5)   Prestasi yaitu menyajikan hasil akhir penulisan makalah atau skripsi.

5.      Sebutkan syarat – syarat topik yang baik.
-          Topik yang baik bagi penulis:
a.       Bidang keahlian.
b.      Bidang study yang dialami.
c.       Pengalaman penulis.
d.      Bidang kerja atau profesi.
e.       Karakter penulis.
f.       Temuan yang pernah diteliti.
g.      Kualifikasi pengalaman.
h.      Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
i.        Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya.
j.        Temuan baru dalam  bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperluakan pembacanya.

-          Topik yang baik bagi pembaca:
a.       Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
b.      Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan  akademik dan profesi.
c.        Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
d.      Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
e.       Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
f.       Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
g.      Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan.

6.      Jelaskan perbedaan topik dan judul karangan.
Jawaban :
-          Topik karangan adalah ide sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
-          Setelah diperoleh topic yang sesuai, topic tersebut dinyatakan dalam suatu judul yaitu nama atau title karangan.

7.      Sebutkan syarat – syarat kalimat tesis.
Jawaban :
1)      Berisi gabungan rumusan topic dan tujuan.
2)      Penekanan topic sebagai suatu pengungkapkan pikiran.
3)      Pembatasan dan ketepatan rumusan.
4)      Berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat(objek).
5)      Menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas).
6)      Berup pernyataan positif – bukan kalimat Tanya, bukan kalimat seru, dan bukan kalimat negative.
7)      Dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan.
8)      Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya.

8.      Lengkapilah kalimat tesis berikut ini.

1)      Topik   : Kreativitas baru produksi pangan dari singkong.
Tujuan : Membuktikan bahwa bahan bakyu singkong dapat diolah dalam berbagai jenis pangan yang akan dijadikan komoditas ekspor.
Tesis    : jenis makanan pangan yang bahan baku di buat dari singkong dapat diolah dan di ekspor ke Negara – Negara lain.

2)      Tesis    : Efesiensi sumber daya ekonomi akan menghasilkan produk sepatu tangguh berdaya saing tinggi di pasar internasional.
Topik   : produk sepatu tangguh
Tujuan : membuktikan bahwa produk sepatu tangguh dapat dihasilkan di pasar internasional.

9.      Buatkan topik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang studi Anda, rumuskan topik tersebut menjadi tujuan, dan kalimat tesismya.
Topik         : TEKNIK PERKEMBANGAN BERBISNIS ONLINE DALAM KEHIDUPAN MASA KINI
Tujuan       : mengembangkan bisnis online 
Tesis          :

10.  Pililah topik terbaik Anda dan buatkanlah kerangka karangan (pilih satu: rencana skripsi atau makalah yang lengkap dan sempurna).

Topik terbaik saya : “Perkembangan e-bussines dalam kehidupan sehari-hari”
Kerangka karangan :

BAB I             : Pendahuluan
1.1.Latar belakang
1.2.Masalah
1.3.Tujuan
1.4.Manfaat

BAB II            : Metode Penelitian
2.1.Metode Penelitian
2.2.Populasi dan Sampel
2.3.Variabel
2.4.Prosedur Penelitian
2.5.Analisis


BAB III          : Hasil Penelitian
3.1.Penyajian Data
3.2.Hasil Pengujian

BAB IV          : Kesimpulan dan saran
4.1.Kesimpulan
4.2.Saran

11.  Berdasarkan jawaban 6, tulislah pendahuluan yang lengkap. Gunakan ejaan yang baku, catatan kaki (ibid, opcit,dan loc.cit), yang benar, diksi yang tepat, kalimat yang efektif, paragraph yang baik, penalaran yang logis, dan disertai bibliografi sekurang – kurangnya lima sumber:

A. Latar Belakang
Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui, generasi muda adalah tonggak keberlangsungan masa depan Indonesia. Mereka adalah harapan kita, sinar matahari yang akan memberikan warna bagi masa masa depan bangsa. Oleh karena itu, menjaga mereka agar tidak terpengaruh oleh bahaya Narkoba adalah kewajiban semua pihak.

Hasil survei membuktikan bahwa mereka yang beresiko terjerumus dalam masalah narkoba adalah anak yang terlahir dari keluarga yang memiliki sejarah kekerasan dalam rumah tangga, dibesarkan dari keluarga yang broken home atau memiliki masalah perceraian, sedang stres atau depresi, memiliki pribadi yang tidak stabil atau mudah terpengaruh, merasa tidak memiliki teman atau salah dalam pergaulan. Dengan alasan tadi maka perlu pembekalan bagi para orang tua agar mereka dapat turut serta mencegah anaknya terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dampak dari penyalahgunaan narkoba sudah terbukti pada generasi kita. Dapat terlihat kerusakan fisik seperti: otak, jantung, paru-paru, saraf-saraf, selain juga gangguan mental, emosional dan spiritual, akibat lebih lanjut adalah daya tahan tubuh lemah, virus mudah masuk seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS. Oleh karena itu kita tidak akan rela jika generasi muda kita mengalami penderitaan di atas.

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah generasi muda dan bahaya narkoba.

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bahaya narkoba terhadap generasi muda.

12.  Lanjutkan jawaban tugas no. 7 menjadi karangan ilmiah Anda yang lengkap disertai dengan kutipan, catatan kaki, dan bibliografi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar