Mario Steven Ambarita, lelaki
yang menyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia, melarikan diri dari rumahnya di
Bagan Batu, Riau. Padahal, Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan, yang kemudian
mengembalikan Mario ke rumahnya.
Kepada petugas, lelaki berusia 21
tahun tersebut mengaku nekat masuk rongga roda pesawat lantaran tak punya uang
untuk membeli tiket perjalanan pesawat ke Jakarta.
"Dia cerita lahir di
Jakarta, tapi kemudian besar di Pekanbaru. Dia punya keinginan untuk bisa ke
Jakarta. Sangat ingin," ungkap VP Corporate Communication Garuda Indonesia
Pujobroto saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Alasan Mario melakukan itu dia
katanya mau jumpa dan mau curhatlah sama Jokowi tentang kehidupan dia.
Mario mengaku merencanakan
aksinya tersebut sejak 10 hari sebelum kejadian. Pria penyusup itu mengaku
memperhatikan situasi Bandara Pekanbaru untuk mencari celah agar bisa menyusup
ke pesawat yang menuju ke Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar